Lamahhhn

Selasa, 25 Desember 2018

KODE VOUCHER SHOPEE 50% UNTUK MEMBER BARU

Hai sobat apa kabar?

Semoga semuanya baik ya
Aku mau ngasih tau kode voucher shopee nih untuk member baru. Ketika kalian checkout/melakukan pesanan masukkan kode ini yah (IFIFA224) tanpa tanda kurung. Nanti kalian akan mendapat cashback 50% dari total kalian belanja dan tanpa minimal pembelian loh

Ingat masukkan kode IFIFA224

Sekian dulu all sampai jumpa...

Rabu, 25 Februari 2015

Ujian Praktek SMA Negeri Ambulu periode 2014-2015

Ujian praktek SMA Negeri Ambulu periode tahun 2014-2015 sangat membuat tegang para siswa-siswi. Bagaimana tidak, semenjak 2 minggu terakhir kegiatan sekolah sangat full dan banyak membuat siswa-siswi tertekan.

.

Rabu, 21 Januari 2015

Putri Tidur dari Kawah Candradimuka . . .



Seorang siswa tidur di kelas! di sela-sela gurunya yang sedang menerangkan bagian dari materi yang begitu penting. Di saat-saat yang  justru dibutuhkan perhatian penuh, salah seorang siswa sempat-sempatnya terlelap di sela-sela pelajaran.

Siswa tidur di kelas? Hal ini bukan lagi sesuatu yang langka. Bukan bermaksud mengumbar aib sendiri. Tetapi kita harus mengakui, merenungkan, dan meneliti hal ini dengan cermat agar kita bisa mendiagnosa penyakit dan menentukan cara pengobatannya. Siswa tidur di kelas bahkan menjadi semacam adat yang menjamur di negeri kita tercinta ini. Parahnya, tidur di kelas kadang-kadang dibuat secara ijtimai alias berjamaah, alias molor rame-rame!.

Salah satu yang kami teliti adalah siswa kelas XII IPS 3 SMA Negeri di wilayah Indonesia. Dari 40 siswa kelas XII IPS 3, kami hanya mengambil sample 2 orang responden. Mereka adalah Wardoyo dan Ojan, dua orang siswa yang kami mintai keterangannya. Menurut mereka ada seorang siswa perempuan yang sering tertidur di sela-sela guru menerangkan pelajaran.
“Aku teman akrab Sari selama dua tahun. Sari itu baiknya, dia selalu datang pagi, dan datang lebih awal dari kita, meskipun begitu dia di kelas suka tidur. Kalau dia tidur pasti mukanya suka coret-coret, dan selalu ada bekas gambar pulau dibukunya, " jelas Ojan sahabat Sari beberapa waktu lalu.

Selain suka tidur saat sekolah, Sari sering menghibur teman sekelasnya ketika kebosanan melanda. Sari sering membuat gambar-gambar lucu pada wajahnya, memonyongkan bibir saat selfi, dan juga senang meminjamkan laptopnya kepada teman-temannya.

Siti Rahma Nur Indah Sari karena kebiasaanya tertidur di kelas, dia mendapat julukan sebagai sang Putri Tidur dari kawah Candradimuka. Begitu juga karena kegemarannya selfie, dia juga mendapat julukan Queen Of Face.

Senin, 06 Mei 2013

ROMANSA CERPEN


                               PESAN FACEBOOK DARI KAK KIM JONG IN

        Facebookan! Itulah yang aku lakukan setiap saat. Sekarang ini, aku masih duduk di bangku smp, aku masih kelas XII SMA.  Tapi,  aku sudah pandai sekali menjalankan ilmu teknologi. Di sekolah, temanku sangat banyak sekali. Namun, ketika aku kembali ke rumah, aku tidak merasakan lagi suasana ceria seperti di sekolah sepi dan sunyi yang kini aku rasakan. Ayahku selalu sibuk dengan pekerjaannya, sekarang saja ayah sedang pergi ke luar kota, dan ibuku sudah meninggal ketika melahirkankan aku. Aku sendirian di rumah hanya ditemani oleh keluarga kecil yang sedari dulu ikut bersama orang tuaku.
       Pagi yang cerah ini, aku sedang melamun di taman. Kini, libur musim panas sudah tiba.. Aku berfikir apa yang harus aku lakukan di liburan yang panjang ini, sedangkan aku sangat merasa bosan sekali di rumah.
      Tin......tin....... Bunyi mobil di luar rumah. “Itu seperti suara mobil ayah, Bi tolong bukakan pintu gerbangnya.” Teriakku. Ternyata benar, itu suara mobil ayahku. Tetapi, dari kejauhan aku melihat ayahku bersama seorang anak laki-laki yang ditemani  oleh ayah dan ibunya. Ayahku mengetok pintu rumah sambil berkata “Assalamu’alaikum, ayah pulang.” Akupun bergegas lari untuk membuka pintu tersebut .Ternyata benar, disamping ayahku ada anak laki-laki yang ditemani oleh orang tuanya. Ayahku mempersilahkan masuk pada mereka dan menyuruh bibi untuk membuat minuman untuk mereka. Karena penasaran, aku bertanya pada ayahku .Ayah...... siapa mereka? Ayahku menjawab. “Ini teman ayah waktu masih kecil, dan disebelahnya itu istri dan anaknya, mereka akan tinggal dan liburan disini selama 2 minggu.”  Lalu, ayahku menyuruh mereka beristirahat di kamar tamu, karena mereka seperti kelelahan.
       Keesokan harinya, dengan semangat sekali aku membuat teh panas untuk ayahku. Tapi, ketika di jalan eits....... aku menabrak anak teman ayahku. Gelasnya pecah dan air panasnya mengenai tangan anak teman ayahku. “Hey........ kalau jalan lihat-lihat dong! Gimana sih kamu,  ini teh untuk ayahku , gara-gara kamu tehnya tumpah.’’ amarahku. Dia menjawab “maaf ya! Gak sengaja tadi aku buru-buru jalannya,” sambil kesakitan dengan tangannya. Tiba-tiba ayahku muncul dan berkata “ada apa ini! Kenapa ribut-ribut” “ini loh ayah, anak ini menabrakku dan menumpahkan teh yang seharusnya untuk ayah.Anak laki-laki itu berkata “ maafkan saya om....saya tidak sengaja.” Tapi, ayahku malah memarahi aku, dan membela anak laki-laki itu . Kata ayah, aku yang salah,karena telah membuat tangan anak laki-laki itu luka.
       Di hari selanjutnya, aku duduk di ruang tamu,sambil membuka facebook. Anak laki-laki itu tiba-tiba duduk di depanku, dan berkata “sedang apa kau!” dengan jutek sekali aku menjawab “menurutmu aku sedang cuci baju apa!”. Apa yang salah dari ucapanku, anak itu malah tertawa terbahak-bahak dan berkata “ hey jutek sekali kau....., jelek tau kalau jutek” “ihh..... apa sih mau kamu sebenarnya, buat masalah terus, pergi sana, nanti buat masalah aku lagi yang disalahkanoleh ayahku” bentakku. Anak laki-laki itu ngomong lagi “ kenalin namaku Kim Jong In, nama kamu siapa?” “ aku Shin Hyo Rin” jawabku. “ Kamu kelas berapa?” tanyanya kembali. “kelas XII ” , jawabku kembali. Lalu aku kembali bertanya “ hey....... kalau kamu sendiri kelas berapa?”, dia menjawab “ emang mau tau ya? Atau mau tau banget?????”, dengan wajah jengkelnya. “ihhh............ dasar pelittttt”, kataku. “iya-iya, aku kelas X Sma”. Dengan mendadak tiba-tiba laptopku mengalami gangguan, “lohhhh..... kenapa nih, dengan laptopku”, dia langsung melihat laptopku dan berkata “coba mana aku perbaiki, mungkin aku bisa.” Wah laptopku pulih kembali. Ternyata selain anak itu asyik, ia juga pandai dengan ilmu tehnologi. Aku tersenyum kagum melihatnya.
       Berhari-hari aku selalu bermain dan canda tawa dengannya, aku merasa senang bermain dengannya. Walaupun aku baru mengenalinya. Pada hari ini, adalah hari terakhir dia tinggal di rumahku, entah mengapa, hatiku terasa sedih sekali.ketika aku duduk sendirian di Taman, dia datang menghampiriku dengan membawa sebuah kalung liontin, sambil berkata “ hei... kenapa kok kelihatan sedih sekali?” aku menjawab “ tentu saja iya, kamu kan besok sudah pulang?”  lalu dia langsung measang kalung liontin tersebut di leherku dan berkata “ ini untukmu, jika kau merindukanku kau bisa mencium kalung liontin ini”, aku menangis dan berkata “terima kasih ya?
       Pagi hari ini, Jong In dan keluarganya berpamitan pulang kepada keluargaku. Aku ayah mengantarkan Jong In dan keluargannya sampai ke depan pintu gerbang. Ketika Jong In akan memasuki mobilnya, dengan refleks aku berkata “ kak Jong In, aku akan selalu merindukanmu, jangan lupa yan kita slalu chattingan lewat facebook” Jong In menjawab “okkk!”
        Beberapa tahun kemudian. Aku sudah duduk di bangku  Universitas,  kebiasaanku slalu menetap, iya! Aku slalu facebookan. Pagi-pagi ketika di sekolah, aku tiba-tiba membayangkan seperti apa ya. Wajah kak Jong In sekarang ini? Jangan-jangan dia sekarang gemuk, hitam, pendek lagi. Ah sudahlah! Istirahat pertama bel sudah berbunyi, aku pergi ke taman sekolah untuk membuka facebook. Di dalam facebookku penuh sekali dengan pesan, ku buka pesan tersebut satu demi persatu, semuanya hampir pesan dari Jong In, yang belum sempat aku buka dari kemarin-kemarin. Aku menulis sesuatu di pesan dinding kak Jong In “ Kak maaf ya? Pesannya belum sempat aku balas....” kak Jong In mengomentari pesan dindingku “iya! Tak apa aku maklum padamu, kau kan anak kecil”, akupun juga mengomentari “ jangan meledek ya! Aku sudah besar sekarang,aku sekarang sudah menjadi mahasiswa.”  Kak Jong In mengomentari kembali “masak sihh..... gak percaya aku.....!”. tiba-tiba bel masuk telah berbunyi. Aku segera menutup facebookku dan pergi untuk ke kelas
      Ujian semester semakin dekat, kali ini aku berhenti sejenak untuk tidak membuka facebook , walaupun aku sangat ingin membuka facebook. Ini semua kan demi kebaikanku juga.tapi sebelum aku berhenti sejenak, aku akan izin terlebih dahulu kepada kak Jong In, bahwa aku akan menjalani semester. Sebelum aku menaruh laptopku, aku menyempatkan untuk membuka facebook aku mengirim pesan kepada kak Jong In “ kak aku mau ujian , doakan aku ya? Semoga aku sukses.”, kak Jong In membalas pesan dariku “ iya Rin, belajar yang rajin ya, semoga kamu lulus dan nilai kamu memuaskan”, aku menjawab pesan dari kak Jong In “ amiiiiin”. Hari ujian nasional telah tiba, aku sudah siap untuk ujian ini.
       Pagi hari ini, pengumuman hasil ujian akan di umumkan, pagi-pagi sekali aku sudah siap untuk ke kampus. Setiba di kampus, aku lari menuju ke papan pengumuman di kampusku, ku cari namaku “alhamdullillah aku naik ke semester berikutnya!! Terima kasih ya Allah!” sambil sujud.
       Kali ini, aku akan fokus ke kuliahku dan bekerja. Itulah misiku dari dulu. Yang lebih indah lagi aku sudah mendapatkan pekerjaan. Sekarang ini aku sudah bekerja sambil kuliah. Aku bekerja di salah satu perusahaan kota Jogjakarta, dimana kota  itu adalah kota tempat tinggal kak Jong In. Aku kini pindah kuliah di Jogjakarta karena di sana lebih dekat dengan tempatku bekerja.
       Hari pertamaku bekerja telah tiba, aku bekerja sebagai karyawan di perusahaan tersebut. Tiba-tiba ada seorang wanita  dengan wajah yang sangat judes sekali membentakku “ heiii! Karyawan baru ya!” aku menjawab “ iya benar mbak!”. Tolong buatkan teh ya buat pak direktur” lalu aku masih menjawab “ tapi mbak, itu kan bukan pekerjaan saya?” wanita itu langsung memarahiku “ hei kamu fikir kamu siapa! Orang baru udah berani menolak” lalu aku langsung menjawab “baik mbak...!” . ketika aku mengantar teh itu ke ruang pak direktur, aku menabrak seorang laki-laki “upppssss!, maaf pak tidak sengaja” kataku,  dia marah dengan berkata “heyyy..... kalau jalan lihat-lihat dong!....” aku langsung menjawab “ maaf pak, saya tidak sengaja.” Pak direktur tersebut menatapku “ kamu karyawan baru ya! Sebelumnya aku belum pernah melihatmu!” aku menjawab “ benar sekali pak, saya pekerja baru disini.” Tiba-tiba wanita  berwajah judes itu datang  dan langsung menyeretku untuk menjauh dari orang itu “ heh... kamu tau tidak dia itu siapa?”, aku menjawab “ tidak tau mbak”, wanita berwajah judes itu bilang bahwa yang aku tabrak tadi adalah pak direkturnya. Aku langsung tersipu malu dan tertunduk. Lalu aku melihat wajah pak direktur, aku kaget sekali ternyata pak direkturnya muda tampan. Di jam istirahat aku membuka facebookku, disitu ada pesan dari kak Jong InHyo Rin , aku rindu sekali padamu...” aku membalas pesan tersebut “ aku juga kak, kak Jong In, kakak tau tidak, aku sekarang kuliah di kota Jogja loh?” lalu pesan tersebut tidak di balas oleh kak Jong In
       Hari kedua di kantor, tiba-tiba pak direktur memanggilku, aku sangat takut sekali, pikiranku kalau aku membuat kesalahan apa ya? Sesampai di ruang direktur,  pak direktur menyuruhku duduk. Aku ketakutan sekali, sampai-sampai aku mengeluarkan keringat. Pak direktur membanting proposalku di meja, tapi dia bertepuk tangan “ selamat! Proposalmu sangat bagus sekali” kata pak direktur. Saat disitu, hatiku sangat bercampur aduk, entah apa yang harus ku rasakan!
       Tiga hari di kantor, tiba-tiba pak direktur mmanggilku kembali, aku dipilih untuk menjadi asisten di suatu pertemuan. Gilaaa! Mimpi apa aku semalaman, tiga hari bekerja sudah diangkat sebagai asisten. Tiba di restoran, aku terjatuh dari mobil,liontinku lepas dari leherku “ duh.... kenapa bisa lepas dari leherku. Pak direktur mengambil liontinku, dia terdiam “ ini kan liontin yang kuberikan kepada Hyo Rin” fikir pak direktur. Aku langsung mengambil liontin itu dari tangan pak direktur, “ini milikku pak!”,
       Keesokan harinya, ku buka facebook ku, ternyata kak Jong In membalas pesanku, “Rin, kamu sekarang di jogja ya?” , aku membalas “ iya kak!” kak Jong In membalas “ Besok  kakak tunggu ya, didepan toko matahari” aku membalas “ serius kak!” . hari telah tiba, aku segera datang untuk menemui kak Jong In, dari kejauhan aku melihat seseorang berdiri didepan toko matahari. Aku langsung memanggilnya “ kak Jong In! loh tapi kenapa seperti pak direktur” aku menghampirinya. “ pak, bapak sedang apa disini?”, pak direktur menjawab “ kau sendiri sedang apa disini”, aku menjawab “ aku sedang ingin menemui temanku!”, pak direktur langsung bsrkata “ saya di sini juga sedang ingin menemui teman saya”, lalu aku memberanikan diri untuk bertanya “ pak! Apakah bapak bernama Kim Jong In!”, pak  direktur menjawab “ benar!”, aku langsung memeluk kak Jong In, “ kak Jong In, aku sangat.... merindukanmu, ini aku kak, Shin Hyo Rin! Kakak sudah lupa ya?” Jong In menjawab “ Hyo Rin! Kamu benar-benar Hyo Rin! Kakak rindu sekali padamu!”. Hari ini aku sangat bahagia sekali, karena dapat bertemu secara langsung dengan kak Jong In.          

The End
                                                                                            

                                                                                                                        By : NFR